Digitalisasi Masif, BRI Bimbingan Nasabah serta Jaga Keamanan Informasi dengan Standard Internasional
PT Bank Rakyat Indonesia( Persero) Tbk ataupun BRI secara tidak berubah- ubah melindungi keamanan informasi nasabah.
Berada di masa digitalisasi serta pesatnya pertumbuhan teknologi data berusia ini, proteksi informasi nasabah ialah perihal yang sangat berarti. Bercermin dari perihal tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia( Persero) Tbk ataupun BRI secara tidak berubah- ubah melindungi keamanan informasi nasabah.
Direktur Digital serta Teknologi Data BRI Indra Utoyo mengatakan kalau keamanan informasi individu nasabah ialah aspek yang sangat berarti untuk BRI sebab perihal tersebut ialah amanah yang dipercayakan oleh nasabah BRI.
“ Trust serta Integrity dalam keamanan informasi individu ialah aspek berarti yang jadi fokus BRI. Buat menunjang perihal tersebut, BRI sudah melaksanakan bermacam penguatan buat keamanan informasi individu nasabah,” imbuhnya.
Indra meningkatkan BRI sudah melaksanakan bermacam upaya guna meminimalisir resiko pembobolan informasi nasabah, baik dari segi people, process, ataupun teknologi.“ Selaku contoh, BRI sudah membentuk organisasi spesial buat menanggulangi Information Security yang dikepalai oleh seseorang Chief Information Security Officer( CISO) yang mempunyai pengalaman serta kemampuan di bidang Cyber Security.
Tidak hanya itu Bank BRI pula melaksanakan bimbingan kepada pekerja serta nasabah BRI menimpa pengamanan informasi perbankan nasabah dan metode melaksanakan transaksi yang nyaman. Bimbingan tersebut dicoba lewat bermacam media, antara lain lewat media sosial formal BRI( youtoube, twitter, instagram) serta media cetak, dan bimbingan kepada nasabah dikala nasabah tiba ke unit kerja BRI,” urainya.
Saat ini, BRI sudah mempunyai tata kelola pengamanan data berstandar internasional yang mengacu kepada NIST cyber security framework, PCI DSS( Payment Card Industry Informasi Security Standard) serta kebijakan regulator POJK Nomor. 38/ POJK. 03/ 2016 tentang Pelaksanaan Manajemen Resiko dalam Pemakaian Teknologi Data oleh Bank Universal.
Sedangkan itu, buat membenarkan proses pengamanan data telah berjalan dengan standar internasional, BRI melaksanakan sebagian sertifikasi meliputi ISO27001: 2013 Big Informasi Analytics, ISO27001: 2013 Spacecraft Operation, ISO27001: 2013 OPEN API, ISO27001: 2013 CIA( Cyber Intellegence Analysis Center) Operation, ISO27001: 2013 Card Production, ISO27001: 2013 Informasi Center Facility, ISO20000- 1: 2018 BRINet Express serta PCI/ PA DSS API Direct Debit.
Komitmen Bank BRI dalam melindungi informasi nasabah juga memperlihatkan hasil positif.“ Akibat dari pelaksanaan bermacam technology security tersebut sangat signifikan untuk proteksi informasi individu nasabah BRI. Dengan terdapatnya bermacam susunan keamanan yang dilengkapi dengan AI( Artificial Intelligence) membuat BRI tidak cuma bisa berperan reaktif tetapi pula preventif dalam mengalami resiko kebocoran informasi,” pungkas Indra.( Adv)
Post a Comment for "Digitalisasi Masif, BRI Bimbingan Nasabah serta Jaga Keamanan Informasi dengan Standard Internasional"